Dari difinisi manajemen strategic, maka tahapan dan proses manajemen strategic meliputi; memformulasi strategi, mengimplementasi stategi dan mengevaluasi strategi. Memformulasi strategi meliputi tahapan-tahapan; menetapkan dan mengembangkan visi dan misi perusahaan, mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dating dari luar perusahaan, mengidentifikasi dan menentukan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki organisasi, menetapkan tujuan strategic jangka panjang dan mengembangkan alternative-alternatif strategic yang dapat dilaksanakan, serta menentukan pilihan atau alternative strategi yang terbaik dari alternative yang ada. Termasuk dalam proses formulasi startegik yang dapat dilaksanakan, serta menentukan pilihan atau alternative strategi yang terbaik dari alternative yang ada.
Termasuk dalam proses formulai strategic it adalah kegiatan-kegiatanmenetukan pilihan bisnis yang hendak dimasuki. Tahapan implementasi strategic merupakan proses penerjemahan formulasi strategi dengan penetapan kebijakan kedalam suatu aksi dan pelaksanaan melalui pembuatan dan pengembagnan program, budget, proseedur kerja, dan proses eksekusi atau pelaksanaanya yang meliputi pengembangan tujuan tahunan perusahaan, menerjemahkan kebijakan, memotivasi sumber daya manusian dan alokasi resources, termasuk dinisi melakukan perubahan culture / budaya kerja, penyusunan sruktur organisaasi dan system manajemen kepemimpinan, menggerakkan kembali kemampuan kapasitas pemasaran dll.
Sedangkan tahpan terakhir dalam proses manajemen strategic adalah tahap pengawasan dan evaluasi strategic, yaitu merupakan kegiatan koreksi dan monitoring serta menilai kinerja y ang tengah dan telah dilakukan yang dibandingkan dengan kinerja yang diharapkan dan direncanakan sebelumnya. Termasuk dinini melakukan penilaian kembali atas potensi factor-faktor eksternal dan internal perusahaan, mengukur kinerja yang sudah dilaksanakan dan memberikan tindakan korektif dan solusi.
Termasuk dalam proses formulai strategic it adalah kegiatan-kegiatanmenetukan pilihan bisnis yang hendak dimasuki. Tahapan implementasi strategic merupakan proses penerjemahan formulasi strategi dengan penetapan kebijakan kedalam suatu aksi dan pelaksanaan melalui pembuatan dan pengembagnan program, budget, proseedur kerja, dan proses eksekusi atau pelaksanaanya yang meliputi pengembangan tujuan tahunan perusahaan, menerjemahkan kebijakan, memotivasi sumber daya manusian dan alokasi resources, termasuk dinisi melakukan perubahan culture / budaya kerja, penyusunan sruktur organisaasi dan system manajemen kepemimpinan, menggerakkan kembali kemampuan kapasitas pemasaran dll.
Sedangkan tahpan terakhir dalam proses manajemen strategic adalah tahap pengawasan dan evaluasi strategic, yaitu merupakan kegiatan koreksi dan monitoring serta menilai kinerja y ang tengah dan telah dilakukan yang dibandingkan dengan kinerja yang diharapkan dan direncanakan sebelumnya. Termasuk dinini melakukan penilaian kembali atas potensi factor-faktor eksternal dan internal perusahaan, mengukur kinerja yang sudah dilaksanakan dan memberikan tindakan korektif dan solusi.
Jadi secara ringkas dapat dikemukakan bahwa tahapan proses manajemen strategik terdiri atras tahapan berikut ini;
- Mengembangkan visi strategikd anmisi bisnis perusahaan
- Mendesign dna merumuskana tujuan strategic
- Merandang strategi untuk mencapai tujuan strategic
- Mengimplementasikan dan melaksanakan strategi perusahaan
- Mengevaluasi pelaksanaa, memonitor dan melakukan inisiatif koreksi dan melakukan penyesuaian-penyesuaian seperlunya sesuai dengan perubahan-perubahan.