Merancang Profile Bisnis Perusahaan

Dalam manajemen strategic komponen profile disini dimaksudkan sebagai potensi dan kemampuan sumber daya yang dimiliki secara internal oleh institusi corporate, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Profil institusi ini dapat dinilai dari beberapa factor,  yaitu factor finasial, human dan factor sumber daya fisik lain yang dimiliki. Tingkat potensi dan kemampuan sumber daya yang mencerminkan profile institusi pada masing-masing elemen sumber daya itu akan melahirkan dua kemungkinan status atau predikat klasifiksi yaitu masuk dalam klasifikasi kekuatan dan masuk klasifikasi kelembahan. Dalam kaitannya membuat profil perusahaan dan bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantarannya.

Audit lingkungan external bisnis dan perusahaan
Lingkungan eksternal yang dihadapi merupakan keselurhan kondisi dan sumber daya yang memperngaruhi terhadap opsi dan strategi institusi dalam menghadapai situasi persaingan. Lingkungan eksternal merupakan kumpulan segmen yang berinteraksi antara segmen yang satu dengan segmen yanglain sehingga sangat menetukan keseluruhan proses manajemen strategic seperti tergambar dalam model manajemen strategic.
 
Analisis dan pilihan strategi
Hubungan dan keterkaitan antara prolife company dengan lingkungan eksternal akan dapat ditemukan berbagai identifikasi peluang yang dapat dimanfaatkan oleh corporate atau institusi sesuai dengan profil yang dimilikinya. Matrik antara peluang dan profil ini akan dapat ditemukan berbagai kemungkinan alternative grand strategi yang bias dilakukan. Tentunya alternative ini sesuai dengan tujuan jangka panjang organisasi perusahaan. Dengan dianalisanya kombinasi antara profile dan lingkungan eksternal, yang secara cerdas menghasilkan grand strategi yang dipilih, maka diharpkan akan dapat membantu memposisikan corporate pada upaya memanfaatkan profilnya secara optimal di lingkungan externalnya.

Tujuan strategi perusahaan
Tujuan strategi perusahaan adalah tujuan yang berdimensi jangka panjang, yang merupakan hasil yang diharpkan tercapai pada beberapa periode yang akan dating. Misalnya dapat disebutkan antara lain tujuan yang ingin dicapai adalah kemampuan dalam profil ability, return on investment, posisi bersaing, kepemimpinan teknologi, tanggung jawab social dan pengembangan sumberdaya manusia.

Grand strategi perusahaan
Secara substantive grand strategi perusahaan tercermin pada rencana umum dan menyeluruh dari aktifitas manajemen organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjang di lingkungan yang dinamis. Statement rencana umum ini menyatakan bagaimana tujuan jangka panjang ini dapat terlaksana dan sifat uniknya dapat dilakukan dan dicapai. Sebagai contoh grand strategi antara lain; strategi consentration, strategi market development, strategi product development, strategi innovation, strategi horizontal integration, strategi vertical integration, strategi joint venture, strategi conglomerate diversification, strategi divestiture dan strategi likwidation.